Terimakasih Atas Kunjungannya

Kamis, 09 Februari 2012

Profesional dan Kreativitas


Profesional dan Kreativitas



    Seorang profesional adalah orang yang menyadari betul arah kemana ia menjurus, mengapa ia menempuh jalan itu, dan bagaimana caranya ia harus menuju sasarannya. Ia menyenangi pekerjaannya karena ia bisa mengerjakannya dengan baik. Ia mengerjakannya dengan baik oleh karena ia menyenangi pekerjaan itu.

    Seorang profesional adalah seorang yang senantiasa siap siaga dengan gagasan bila diperlukan, ditambah dengan selusin gagasan lainnya sekalipun tidak ada orang yang meminta daripadanya. Ia adalah seorang yang mau bekerja keras untuk mencapai tujuannya, dan tetap juga tidak kehilangan semangat kerja keras itu dalam tugasnya.

    Seorang professional adalah seseorang yang gairah kerjanya sangat mengagumkan. Ia adalah seorang yang realistis, yang menyadari kemungkinannya membuat kesalahan. Akan tetapi ia cukup bijaksana pula untuk tidak membuat kesalahan yang sama sampai dua kali.

   Seorang profesional adalah orang yang cukup jujur mengakui kegagalannya, tetapi juga mampu mengatasi rasa putus asanya, dan cukup tabah untuk mencoba lagi usahanya sampai berulang kali. Ia memiliki kemampuan untuk membedakan mana yang penting dan mana yang tidak penting. Akan tetapi cukup bijaksana untuk menanggulangi segala kesulitan yang timbul.

    Hal-hal di atas merupakan macam-macam pengertian sebuah kata profesional. Masing-masing individu pasti memiliki pemberian arti yang berbeda tentang profesional. Dari semua pengertian di atas, terdapat suatu persamaan bahwa profesional berarti fokus terhadap apa yang menjadi tanggung jawab. Meski kebanyakan mengatakan profesional dikaitkan dengan suatu yang dikerjakan harus sesuai keahlian, tapi point yang terpenting dalam profesional adalah rasa tanggung jawab.

     Kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada. Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran kreatif (kadang disebut pemikiran divergen) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari kreativitas adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.

   Banyak orang yang mengabaikan kreaitivitas sebab dia tidak menyadari manfaat dari kreaivitas.Jadi mengapa kita harus kreatif ? Alasan pertama, karena kita hidup di dunia ini akan selalu berhadapan dengan masalah, kita perlu ide-ide untuk mengatasi masalah tersebut. Kita harus kreatif mencari ide-ide untuk memecahkan masalah yang kita hadapi. Kedua, karena persaingan tidak pernah berhenti. Suatu saat jika kita menjadi pengusaha, tidak menutup kemungkinan akan menghadapi produk yang sama dengan yang kita jual.  
    Kita harus kreatif menghasilkan ide-ide untuk membuat atau memperbaiki produk kita agar tetap unggul.Ketiga, seringkali, yang membedakan kualitas kita dengan dengan lain ialah kreativitas kita dalam mencari solusi, menghasil ide-ide terobosan dalam menjalankan tugas. Selanjutnya orang kreatif tidak mudah menyerah, karena selalu memiliki solusi alternatif.

    Ada sikap-sikap tertentu yang wajib kita miliki untuk menumbuhkan kekreatifan. Kita bisa lebih kreatif jika berani keluar dari kebiasaan. Kita jangan terkungkung dengan apa yang ada saat ini, itu belum tentu hal yang terbaik. Masih ada peluang untuk yang lebih baik. Percayalah, sebab jika tidak percaya, ide-ide yang kita miliki akan tersumbat untuk keluar. Jangan suka dengan status quo, cintailah perubahan, namun perubahan menuju yang lebih baik.

    Cobalah melihat segala sesuatu dari berbagai sudut pandang. Saya bukan penganut bahwa kebenaran itu relatif, kebenaran adalah mutlak dari Allah SWT. Namun yang dimaksud disini, melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang agar kita bisa melihat berbagai aspek yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang kita hadapi. Apakah Kita akan selalu berfikir kalau gelas itu hanya alat untuk minum? Ternyata tidak, gelas bisa untuk hiasan jika bentuknya indah, gelas bisa untuk menyimpan pensil dan ball point, bahkan gelas bisa untuk melempar maling jika perlu.

    Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengembangkan berpikir kreatif. Suatu saat kita memiliki ide, kemudian kita lakukan atau kita coba ide tersebut, ternyata gagal. Perbaiki ide tersebut sampai berhasil, jadilah ide baru. Inilah yang disebut belajar dari kesalahan. Kesalahan bisa menghasilkan ide baru yang lebih baik. Tanyakanlah terhadap ide lama yang gagal, apa pelajaran dari ide tersebut, bisakah dilakukan lagi dengan cara baru, apakah timmingnya kurang tepat? Sikap ini membuktikan bahwa ada keterkaitan antara sikap kreatif dengan profesional, orang yang profesional adalah orang-orang yang kreatif.

    Jangan berpikir bahwa kreatif itu hanya membuat hal-hal yang baru. Justru salah, karena manusia tidak pernah membuat hal yang baru. Hanya Allah SWT yang bisa. Manusia hanya bisa menemukan apa yang belum ditemukan oleh orang lain, manusia hanya bisa mengubah atau menggabungkan hal-hal yang sudah ada, sekali lagi bukan menciptakan hal yang baru. Jadi jika ingin kreatif kita bisa mulai dengan barang yang ada di depan kita, perbaikan apa yang bisa kita lakukan terhadap barang tersebut.

    Jangan terpaku dengan ide lama. Bagaimanapun suksesnya ide kita pada waktu yang lalu, belum tentu akan berhasil lagi pada saat ini. Evaluasi lagi, tidak masalah mengeliminasi ide sendiri yang sukses untuk mendapatkan ide baru yang lebih baik. Termasuk juga disini saat ide kita disisihkan oleh ide orang lain, jangan sedih karena meskipun tidak disisihkan oleh orang lain, kita juga harus menggantinya sendiri jika ide kita tersebut sudah tidak relevan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar