*Doooooor* Kamu yang
ngebuka
halaman ini,
patut dicurigai sebagai orang-
orang yang ngerasa ga punya
waktu buat nulis! Nah, yah, ketahuan deh.... Hehehehe... Hmmm, iya aku
ngerti kok. Itu
penyakit yang biasa dialami
sama orang-orang yang baru
belajar nulis. Salah satunya
seperti aku ini. Aku juga sering
ngerasa ga sempat nulis, tapi kok kalo jalan-jalan, nonton
TV, main facebook, main game,
sempat ya? Hah? Kamu
ngalamin juga? Ckckckck, kalo
gitu mungkin kita ini bukannya
ga punya waktu buat nulis, tapi lebih cari-cari alasan
untuk ga mulai menulis. So guys, kalo udah baca tips
berikut ini, jangan bilang lagi
kalo kamu ga sempat nulis yah.
Ternyata nulis itu bisa
dilakukan kapan saja, di mana
saja, dan dengan tema apa saja. Ga percaya? Yuk, kita
simak bareng-bareng tipsnya MANAJEMEN WAKTU UNTUK
MENULIS Sobat sering mengeluh nggak
punya waktu luang untuk
menulis? Kudu baca tips yang
satu ini deh! Jangan sampai
kita produktif menghasilkan
alasan bukannya produktif menghasilkan tulisan, okeee? 1. Luangkan waktu! Bukan
menunggu waktu luang! Menulis butuh komitmen, kalau
mengandalkan waktu luang
yaa pasti nggak bakal nulis-
nulis, jadi rumusnya... harus
meluangkan waktu! Masa sih
kalah sama para penulis yang udah berkeluarga, punya anak,
punya kerjaan bejibun, pergi
ke mana-mana, tapi bisa tetap
menulis! 2. Menulis di tengah-tengah
aktivitas rutin!
Yang namanya rutinitas itu
melelahkan, jadi.... selingi saja
dengan aktivitas menulis!
Misalnya, saat sedang mengerjakan tugas di kantor,
membuat laporan keuangan
laba/ rugi, ambil jeda sejenak,
tuliskan uneg-uneg yang
mengganjal di hati! Misal: "Gw
lagi bikin laporan laba/ rugi perusahaan, menurut gw...
mustinya tiap diri kita pun
bikin neraca laba/ rugi amalan
sehari-hari, jangan baru tau
diri sendiri merugi pas udah
ketemu malaikat!" Simpel kan? Tapi tulisan
tersebut bisa membuat kita
lebih memaknai rutinitas kita.
Atau saat sedang makan siang,
tuliskan ada kejadian apa aja
sih selama perjalanan menuju tempat jajan! Contoh: "Menuju
ke tempat nongkrong
langganan untuk makan siang,
aku ketemu tukang batagor
yang gantengnya mirip Morgan
Sm*sh! Aku beli batagornya, eeh nggak taunya rasanya
aneh banget, gak seenak
ngeliat muka abangnya, dasar
cuma jual tampang! Bukan jual
batagor..." Percaya deh! Kelak, tulisan-
tulisan spontan dan ringan ini
justru akan menjadi sumber
ide berharga buatmu. 3. Setiap hari siap dengan
pulpen dan buku di saku!
Kalau nggak punya saku? Ya,
simpan di tas!
Ah, ribet... masa musti bawa
buku-pulpen ke mana-mana! Ya sudah, pergunakan memo di
HP-mu untuk menulis!
Permudah saja, jangan
dipersulit! Oke? Intinya adalah,
kamu tetap bisa menulis di
mana pun dan kapan pun, nggak perlu nunggu nanti... Tau kan bedanya manusia
sama komputer?
"Kalo komputer ada tombol
ENTER, kalo manusia... adanya
ENTAR!"
Kalo entar-entar terus, kapan nulisnya? 4. Menulis sebelum tidur!
Setelah seharian beraktivitas,
kita bisa meluangkan 10 menit
sebelum tidur untuk menulis
sejenak. Jangan lupa... manfaat
menulis bisa bikin awet muda dan juga buat terapi hati loh!
Jadi manfaatkan menulis untuk
membersihkan lagi diri kita
sehingga fresh esok harinya! 5. Menyengaja menulis di
tengah malam!
Setelah Tahajud, bagus banget
kalau kita manfaatin juga
untuk menulis! Ide-ide cespleng
sering mondar-mandir di sepertiga malam ini! Internetan
aja lancar malem-malem...
syaraf otak kita juga lancar
tuh, apalagi kalau sebelumnya
doa dulu mudah-mudahan Ia
menghendaki kita jadi penulis besar, hmm... 6. Menuliskan apa yang sedang
kita minati!
Rumus utama dalam melakukan
sesuatu adalah "Cintai apa
yang kau lakukan!"
Tapi kalau ternyata kita nggak bisa se-ideal itu, yah sudah di
balik saja... "Lakukan apa yang
kau cintai!" Mencintai sesuatu sama saja
kita menaruh minat pada hal
tersebut, jadi... alih-alih
menganggap aktivitas menulis
sebagai beban sehingga kita
selalu beralasan "nggak punya waktu", mending jadikan hal-
hal yang saat ini sedang amat
kita cintai/ minati ke dalam
sebuah tulisan! Misalnya saat ini kita lagi
tertarik banget dengan yang
namanya gempa dan tsunami,
ya sudah tulis saja tentang hal
itu! Atau, kebetulan kita lagi
ngebet banget pengen nikah tapi belum dapet-dapet
calonnya, ya udah... tulis aja
tentang "Detik-detik penantian
menuju pelaminan", hehe... Bagi peminat musik, tulislah
tentang musik! Bagi peminat
komik, tulislah sesuatu tentang
komik, misalnya... manfaat
komik dalam membangun
mental pembacanya, atau... tulis fiksi mengenai penggila
komik yang mendapat banyak
pengetahuan justru dari
komik, bukan dari buku
pelajaran (nah loh...), itu cuma
contoh looh! Yang jelas, menulis itu asyik,
jadi tulislah apa yang
menurutmu asyik untuk ditulis! Nah, gimana? Apakah kalian
dapat pencerahan? Mantap
tho tipsnya? Yess! Nulis aahh... Sumber : http://www.annida-
online.com/artikel-2761-
Manajemen%20Waktu%20untuk
%20Menulis.html
Tampilkan postingan dengan label pengetahuan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pengetahuan. Tampilkan semua postingan
Selasa, 14 Februari 2012
Senin, 13 Februari 2012
Pola Makan Ala Rasulullah
Pola Hidup Sehat Ala Rasulullah
Hidup sehat merupakan idaman semua manusia, dengan hidup sehat manusia
dapat menjalankan aktifitas sehari-harinya dengan baik dan lancar.
Oleh sebab itu banyak sekali yang mencari tips-tips pola hidup sehat
di Internet. Nah, karena itulah kali ini Terpopuler akan memberikan
beberapa tips Pola Hidup Sehat Ala Rasulullah. Langsung aja ya,
berikut ini beberapa Pola Hidup Sehat Ala Rasulullah dan Pola Makan
Sehat Ala Rasulullah : Rasulullah menyarankan jangan makan buah
setelah makan nasi. Sebaliknya makanlah buah terlebih dahulu, baru
makan nasi. Alasannya menurut kami Pola Hidup Sehat Ala Rasulullah,
manfaatnya supaya porsi makan kita ga "berlebihan". Serat pada buah
membuat kita merasa kenyang, sehingga kita tidak lagi merasa terlalu
lapar. Tidur 1 jam setelah makan tengah hari. Karena tidur siang
sebentar setelah makan siang itu sangatlah menyenangkan. Hehehe, ada
alasan lain kok. Dengan tidur (bentar aja), otak dan badan akan
beristirahat dari aktivitas sedari pagi. Tubuh jadi bisa menyerap
dengan baik nutrisi yang kita asup. Sehingga saat bangun, tubuh sudah
kembali segar dan punya bensin buat kerja lagi sesuai Pola Hidup Sehat
Ala Rasulullah. Jangan sesekali tinggal makan malam, barang siapa yang
tinggal makan malam dia akan dimakan usia dan kolesterol dalam badan
akan berganda. Nah yang ini saya bingung bos. Setahu saya ini
berlawanan dengan teori diet pada umumnya yang menganjurkan kita
menghindari makan malam. Nah, buat bos-bos yang tahu kenapa, sharing
dong ya. Berikut ini daftar makanan yang dilarang dimakan bersamaan
menurut Pola Hidup Sehat Ala Rasulullah : Tidak makan SUSU bersama
DAGING
Tidak makan DAGING bersama IKAN
TIdak makan IKAN bersama SUSU
Tidak makan AYAM bersama SUSU
Tidak makan IKAN bersama TELUR
Tidak makan IKAN bersama DAUN SALAD
Tidak makan SUSU bersama CUKA
Tidak makan BUAH bersama SUSU Dalam daging ayam mengandung ion+ ,
sedangkan dalam ikan mengandung ion-, jika keduanya dikonsumsi
bersamaan maka akan terjadi reaksi biokimia yang dapat merusak usus
kita. Kalo yang lainnya belum nemu teorinya bos. Mandi Pagi Sebelum
Subuh, sekurang-kurangnya sejam sebelum matahati terbit. Kabarnya air
sejuk yang meresap kedalam badan dapat mengurangi penimbunan lemak.
Nah itulah tadi sedikit Tips Pola Hidup Sehat Ala Rasulullah yang
patut kita tiru agar hidup kita selalu Sehat. Oke jika ada pertanyaan
silahkan beritahukan melalui kotak komentar dibawah ini. Ayo kita
wujudkan Pola Hidup Sehat Ala Rasulullah.
sumber: http://www.terpopuler.net
Jumat, 10 Februari 2012
KIPTIAH: Seribu Mawar Untuk Mawar
KIPTIAH: Seribu Mawar Untuk Mawar: Judul di atas di ambil berdasarkan salah satu iklan terbaru dari provider terkemuka di Indonesia. Mengisahkan, tentang cerita dua anak manus...
Kamis, 09 Februari 2012
Profesional dan Kreativitas
Profesional dan Kreativitas
Seorang profesional adalah orang yang menyadari betul arah kemana ia menjurus, mengapa ia menempuh jalan itu, dan bagaimana caranya ia harus menuju sasarannya. Ia menyenangi pekerjaannya karena ia bisa mengerjakannya dengan baik. Ia mengerjakannya dengan baik oleh karena ia menyenangi pekerjaan itu.
Seorang profesional adalah seorang yang senantiasa siap siaga dengan gagasan bila diperlukan, ditambah dengan selusin gagasan lainnya sekalipun tidak ada orang yang meminta daripadanya. Ia adalah seorang yang mau bekerja keras untuk mencapai tujuannya, dan tetap juga tidak kehilangan semangat kerja keras itu dalam tugasnya.
Seorang professional adalah seseorang yang gairah kerjanya sangat mengagumkan. Ia adalah seorang yang realistis, yang menyadari kemungkinannya membuat kesalahan. Akan tetapi ia cukup bijaksana pula untuk tidak membuat kesalahan yang sama sampai dua kali.
Seorang profesional adalah orang yang cukup jujur mengakui kegagalannya, tetapi juga mampu mengatasi rasa putus asanya, dan cukup tabah untuk mencoba lagi usahanya sampai berulang kali. Ia memiliki kemampuan untuk membedakan mana yang penting dan mana yang tidak penting. Akan tetapi cukup bijaksana untuk menanggulangi segala kesulitan yang timbul.
Hal-hal di atas merupakan macam-macam pengertian sebuah kata profesional. Masing-masing individu pasti memiliki pemberian arti yang berbeda tentang profesional. Dari semua pengertian di atas, terdapat suatu persamaan bahwa profesional berarti fokus terhadap apa yang menjadi tanggung jawab. Meski kebanyakan mengatakan profesional dikaitkan dengan suatu yang dikerjakan harus sesuai keahlian, tapi point yang terpenting dalam profesional adalah rasa tanggung jawab.
Kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada. Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran kreatif (kadang disebut pemikiran divergen) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari kreativitas adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.
Banyak orang yang mengabaikan kreaitivitas sebab dia tidak menyadari manfaat dari kreaivitas.Jadi mengapa kita harus kreatif ? Alasan pertama, karena kita hidup di dunia ini akan selalu berhadapan dengan masalah, kita perlu ide-ide untuk mengatasi masalah tersebut. Kita harus kreatif mencari ide-ide untuk memecahkan masalah yang kita hadapi. Kedua, karena persaingan tidak pernah berhenti. Suatu saat jika kita menjadi pengusaha, tidak menutup kemungkinan akan menghadapi produk yang sama dengan yang kita jual.
Kita harus kreatif menghasilkan ide-ide untuk membuat atau memperbaiki produk kita agar tetap unggul.Ketiga, seringkali, yang membedakan kualitas kita dengan dengan lain ialah kreativitas kita dalam mencari solusi, menghasil ide-ide terobosan dalam menjalankan tugas. Selanjutnya orang kreatif tidak mudah menyerah, karena selalu memiliki solusi alternatif.
Ada sikap-sikap tertentu yang wajib kita miliki untuk menumbuhkan kekreatifan. Kita bisa lebih kreatif jika berani keluar dari kebiasaan. Kita jangan terkungkung dengan apa yang ada saat ini, itu belum tentu hal yang terbaik. Masih ada peluang untuk yang lebih baik. Percayalah, sebab jika tidak percaya, ide-ide yang kita miliki akan tersumbat untuk keluar. Jangan suka dengan status quo, cintailah perubahan, namun perubahan menuju yang lebih baik.
Cobalah melihat segala sesuatu dari berbagai sudut pandang. Saya bukan penganut bahwa kebenaran itu relatif, kebenaran adalah mutlak dari Allah SWT. Namun yang dimaksud disini, melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang agar kita bisa melihat berbagai aspek yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang kita hadapi. Apakah Kita akan selalu berfikir kalau gelas itu hanya alat untuk minum? Ternyata tidak, gelas bisa untuk hiasan jika bentuknya indah, gelas bisa untuk menyimpan pensil dan ball point, bahkan gelas bisa untuk melempar maling jika perlu.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengembangkan berpikir kreatif. Suatu saat kita memiliki ide, kemudian kita lakukan atau kita coba ide tersebut, ternyata gagal. Perbaiki ide tersebut sampai berhasil, jadilah ide baru. Inilah yang disebut belajar dari kesalahan. Kesalahan bisa menghasilkan ide baru yang lebih baik. Tanyakanlah terhadap ide lama yang gagal, apa pelajaran dari ide tersebut, bisakah dilakukan lagi dengan cara baru, apakah timmingnya kurang tepat? Sikap ini membuktikan bahwa ada keterkaitan antara sikap kreatif dengan profesional, orang yang profesional adalah orang-orang yang kreatif.
Jangan berpikir bahwa kreatif itu hanya membuat hal-hal yang baru. Justru salah, karena manusia tidak pernah membuat hal yang baru. Hanya Allah SWT yang bisa. Manusia hanya bisa menemukan apa yang belum ditemukan oleh orang lain, manusia hanya bisa mengubah atau menggabungkan hal-hal yang sudah ada, sekali lagi bukan menciptakan hal yang baru. Jadi jika ingin kreatif kita bisa mulai dengan barang yang ada di depan kita, perbaikan apa yang bisa kita lakukan terhadap barang tersebut.
Jangan terpaku dengan ide lama. Bagaimanapun suksesnya ide kita pada waktu yang lalu, belum tentu akan berhasil lagi pada saat ini. Evaluasi lagi, tidak masalah mengeliminasi ide sendiri yang sukses untuk mendapatkan ide baru yang lebih baik. Termasuk juga disini saat ide kita disisihkan oleh ide orang lain, jangan sedih karena meskipun tidak disisihkan oleh orang lain, kita juga harus menggantinya sendiri jika ide kita tersebut sudah tidak relevan.
Selasa, 22 September 2009
Tepung Kulit Pisang sebagai Pengganti Tepung Terigu
Tepung Kulit Pisang sebagai Pengganti Tepung Terigu
Tumbuh-tumbuhan hutan tropika adalah sumber yang sangat kaya akan senyawa-senyawa kimia berkhasiat atau bioaktif.Senyawa-senyawa yang terkandung dalam tumbuhan tersebut sangat potensial sebagai sumber bahan baku dalam pengolahan bahan makanan,misalnya tanaman pisang.Ttnaman pisang tersebar hampir di seluruh wilayah di indonesia.Tapi umumnya masyarakat hanya mengkonsumsi atau memakan buahnya saja dan membuang kulitnya karena dianggap sebagai sampah(limbah kulit pisang).Apabila limbbah kuli pisang tersebut dibiarkan begitu saja,maka tidak menuutup kemungkinan untuk terjadinya penumpukan sampah atau limbah kulit pisang.Melihat kenyataan dan membayangkan dampak dari masalah tersebbbut,maka harus dicari solusi yang tepat.Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan dan mengolah limbah kulit pisang tersebut lebih lanjut menjadi suatu bahan yaang bermanfaat,misalnya dalam pembuatan bahan pangan.Kandungan karbohidrat sebesar 18,50% menyebabkan kulit pisang berpotensi sebagai sumber pati untuk pembuatan mie.Mie merupakan salah satu jenis makanan yang paling populer di Asia Timmur dan Asia Tenggara(www.bogasari.com,2008).
Dengan adanya pemanfaatan kulit pisang menjadi tepung,penulis berharap tepung kulit pisang bisa mensubtitusi tepung terigu yang harganya senantiasa naik.Oleh karena itu,penulis tertarik untuk mengangkat tema mengenai pemanfaatan sumber daya kulit pisang menjadi pati sebagai subtituen tepung terigu dalam pembuatan mie,sebagai alternatif bahan pangan yang dapat dikonsumsi,dan juga untuk mengurangi jumlah sampah.
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk menggali potensi limbah kuliit pisang sebagai sumber pati dan menggali kemampuan pati kulit pissang ssebagai subtituen tepung terigu dalam pembuatan mie.
Pisang memiliki banyak kandungan-kandungan yang berguna bagi tubuh.Daging buahnya sebagai makanan yang mengandung tiga jenis gula alami yaitu sukrosa,fruktosa,ddan glukosa yang dikombinasikan ddengan fiber.Sedangkan dalam kulitnya ternyata memiliki kandungan vitamin C,vitamin B,kalsium,protein,68,90% air,18,50% karbohidrat,dan juga lemak yang cukup.Pisang sebagai salah satu tanaman buah-buahan mempunyai potensi besar diolah menjadi tepung sebagai pengganti tepung terigu.Tepung pisang merupakan produk yang cukup prospektif dalam pengembangan sumber pangan lokal.Kulit pisang cukup sesuai untuk diproses menjadi tepung,mengingat komponen utama penyusunnya adalah karbohidrat.
Dalam pembuatan tepung pisang,hanya diperlukan alat-alat yang sederhana dan mudah didapat,misalnya pisau,alat penggiling,dan ayakan.Sedangkan dalam proses pembuatan mie pisang hanya diperlukan 20% tepung pisang dan 80% tepung terigu.Selain mengandung karbohidrat,dalam tepung terigu terkandung protein yang disebut gluten yang memberikan sifat elastis pada mie.Alasan mengapa tepung pisang hanya 200% yang bisa dicampurkan karena kandungan gluten tepung pisang lebih sedikit dari tepung terigu.
Senin, 04 Mei 2009
Kurikulum dan Metode Pembelajaran Pendidikan di Indonesia
Kurikulum dan Metode Pembelajaran Pendidikan di Indonesia
Orang-orang di negeri ini, yang beruntung bisa mengenyam pendidikan, pastilah mengetahui bagaimana kurikulum pendidikan sekolah-sekolah kita. Dalam dasawarsa (sepuluh tahun) terakhir, banyak perubahan baru, atau bahkan hal baru, terutama pasca Reformasi. Sejak saya lulus SD (2001), kemudian lulus SMP (2004), sampai akhirnya lulus SMA (2007) dan sekarang jadi mahasiswa di UGM, saya sudah banyak mengalami berbagai macam kurikulum dan berarti saya adalah pelaku dan ‘produk’ dari semua itu.
Ada yang namanya kurikulum tahun 1994, KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi), KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), serta untuk metode pembelajarannya, ada SCL (Student Center Learning), dan segera katanya akan ada STARS (Student, Teacher, Aestetic, Rulers Sharing). Semua punya tujuan sama: agar kualitas pendidikan di Indonesia meningkat, baik aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Yah, yang saya tegaskan di sini adalah: saya bukan guru, bukan pula dosen, yang tahu secara langsung positif/negatifnya kurikulum yang berubah-ubah itu. Yang bisa saya rasakan adalah metode pembelajarannya.
Hari-hari baru kuliah saya di UGM banyak hal yang menarik. Betapa sejak awal upacara penerimaan mahasiswa baru, di universitas, di fakultas, kami diterangkan banyak hal tentang metode pembelajaran yang ada di UGM saat ini. Bahkan sampai hari-hari awal kuliah (perkenalan dosen, bahkan jam kosong), dosen-dosen kembali menerangkan metode-metode pembelajaran itu.
Intinya hanya satu: agar siswa/mahasiswa aktif dalam KBM; mahasiswa aktif mencari tahu ilmu pengetahuan; dan dosen hanya sebagai pembimbing.
Untuk saat ini, mungkin itu masih berupa mimpi-mimpi. Ironis sekali, dosen menjelaskan ini itu ini itu, ealah, yo caranya saja masih dosen oriented. Dosen ngomong panjang lebar tentang SCL tad, tapi mahasiswa cuma didiamkan saja, suruh mendengarkan thok, dan jelas, mahasiswa terkantuk-kantuk! Sampai saat ini pun, saya masih kuliah dengan metode yang tidak jauh berbeda dengan SMA, hanya saja fasilitasnya lebih lengkap.
Mungkin memang SDM pengajarnya yang masih kurang siap. Untuk materi, alhamdulillah sudah cukup lengkap, namun cara penyampaiannya itu lho, masih sama saja. Yah, tapi untuk pengajar yang masih muda, beberapa sudah cukup baik dalam mengajarnya. Lumayan lah.
Belum lagi masalah kurikulum pelajar sekolah yang digonta-ganti namanya (padahal isinya juga sama saja!). Justru malah membingungkan siswanya sendiri. Alah, paling hanya akal-akalan pejabat disana untuk jadi proyek-proyek! dan ujung-ujungnya adalah uang proyek!
klik disini
Langganan:
Postingan (Atom)