Terimakasih Atas Kunjungannya

Minggu, 09 Juli 2017

Maaf Ayah

Maaf Ayah

"Maaf Yah, aku pulang terlambat."
"iya tak apa-apa. Besok jangan diulangi. Sudah masuk sana jangan ganggu ayah."

"Maaf Yah, aku tadi ambil uang di laci ayah."
"Oh, pantas saja tadi ayah cari tak ada. Ya sudah tak apalah, ayah mau melanjutkan pekerjaan ayah."

"praaaakkkk..."
"Aaahhh..."
"Maaf Yah, aku memukul kepala ayah. Aku muak dengan perlakuan ayah. Seharusnya ayah menghukumku dari dulu."
"..."

Selamat Datang Pagi


Selamat Datang Pagi

gempita celoteh
hangat benderang
lalu lalang
ah...pagi

RK08072017MJK
#sonian_6543

Cerita Pagi


Cerita Pagi

Tak ingin ku lepas pagiku
Untuk luruhkan mimpi yang baru mengering
Biarlah kasih mentari tabrak suram di wajah
Menempa cinta pada jiwa raga
Di tanah tempat peluh tangis darah tertumpah
Tempat lahirnya cinta murni titipan Ilahi

Pagi tak hanya milik peri-peri yang girang bernyanyi
Menyanyikan tetesan embun di pangkuan dedaunan
Berlompatan mengarungi pagi mencari kehidupan
Menyebari alam
Mengharap kasih dari sang Ilahi

Pagiku melanjutkan langkahnya
Menyapa para penanam kehidupan titipan Tuhan
Sedang mengadu cangkul dengan dunia
Menebarkan benih harapan penyambung kehidupan
Menyiram harapan dengan tetesan peluh
Menggugah bumi membagi kasih Sang Maha Pemurah

Pagi akan kembali lagi esok
Saat kokok ayam memanggil
Biarlah ku simpan rindu ini sejenak
Untuk ku tumpahkan pada pagiku esok

RK08072017MJK

Melintasi Waktu

MELINTASI WAKTU

#1
menembus batasan
waktu bergulir
lelah raga
menua
#2
sang waktu berlari
mengejar letih
dalam sepi
sendiri

RK06072017MJK
#sonian_6543

Merenung

MERENUNG

kehilangan kata
di sisa malam
raga rebah
terkunci

RK06072017MJK

Bumi Membalas

BUMI MEMBALAS

#1
Mendesah merintih
Bumi terkapar
Tangis letih
Dengarlah

#2
Alamku berontak
Lepas amarah
Jerit lepas
Hancurlah

RK04072017MJK

Renungan

Prosa Renungan

Kehilangan akal sehat lebih tepat ditujukan kepadaku. Aku tak mengerti apa yang sedang kupikirkan. Sekalimatpun tidak.Dalam otakku hanya ada kata-kata yang tak berkaitan mengambang bebas. Sesekali ingin lepas mendobrak kesadaran diriku. Hal itu membuatku lebih tersiksa lagi.
Halaman demi halaman buku kulalui tanpa ada kata yang mampu aku tangkap. Entah mengapa. Mungkin otakku tak mampu lagi menampungnya. Atau kata-kata yang terkurung dalam otakku semakin liar. Sehingga berhasil mengusir kata-kata yang hendak menggantikannya.

Aku ini pengecut yang selalu bersandar pada orang lain.
Bahkan kaki sendiri pun tak kuasa menopang raga.
Mestinya aku berpegang pada tiang-tiang Tuhan yang tersebar di seluruh penjuru dunia.
Seperti jutaan tangkai bunga mawar yang memikat lebah untuk memadu kasih.
Kini aku memulai melukis senyum mereka pada mimpi-mimpiku.
Seperti gumpalan awan putih dilangit biru.
Berharap saling merajut mimpi untuk dunia yang damai.

Hidup ini ibarat kita berlari bersama ribuan singa yang siap menerkam kapan saja.
Kita harus memperdaya mereka agar tak memangsa kita.
Di samping itu, satu demi satu kita lepaskan singa-singa itu.
Sampai akhirnya kita merasa kelelahan.
Seperti selembar daun kering yang dihempas angin musim gugur.
Jatuh merapuh dan terkubur bersama daun-daun lainnya.

Ombak

OMBAK

Datang lalu pergi
begitu saja
seperti ia
sang waktu

RK09072017SBY

Memendam Rasa

Memendam Rasa

meski tangan tak mampu menyentuh
namun goresan tinta ini akan senantiasa memelukmu
bersama kasih yang kuhembuskan dalam kata-kata

maafkanlah bibir yang tak ingin mengungkap saat mata saling menatap
kadang kebisuan adalah cara yang tepat untuk berucap

aku tak mau berharap pada cinta yang telah ku persembahkan
aku telah bahagia dengan hanya memberi
karena meminta akan tumbuhkan luka

biarlah kata-kata dalam benak ini bebas lepas
aku tak lagi mengurungnya dalam samudera pengharapan
biarlah ia sampai pada hati terpilih

Mjk29042017Rk
#pokokéNyocot
#EfekKuotaMurah

Menantimu

MENANTIMU

#1
Bulan berasmara
bisu pujangga
syair redup
kemelut
#2
Air mata pilu
uraikan rindu
malam bisu
menunggu

RK04072017MJK
#pokokéNyocot
#sonian_6543

YANG KU RINDU

YANG KU RINDU

Aku ingin kehadiranmu
Di penghujung malam nan sendu
Tak harus ragamu
Apa arti raga tanpa jiwa yang utuh
Meski hanya bayangan senyummu
Sekejap saja mampu membelenggu hatiku
Agar tak beranjak darimu
Kini kubiarkan sang waktu
terlelap di pembaringanku
Menungguku merangkai sepucuk rindu
Yang telah lama membeku
Di dasar kalbu
"Dari jiwa yang merindu, kupersembahkan bingkisan kalbu hanya untukmu wahai kasihku"

RK02072017MJK
#OlehNyocotTapiOjoNyokot

Minggu, 02 Juli 2017

Dia yang Tak Ku Tahu

Dia yang Tak Ku Tahu

Sudah sekian waktuku
Ingin ku jumpaimu
Kau yang tak aku tahu
Doaku semoga engkau
tak bertemu denganku
dalam keadaan terburukku
Bukan waktu yang mencegah kita untuk bersatu
Bukan pula jarak yang memecah rasa rindu
Hanya saja kau dan aku
belum mengenal sang waktu
Saat kita bertemu
bisa saja kau di sekitarku
atau bahkan kita saling jauh
Namun tetaplah yakin bahwa kita akan bertemu
Seperti janji Tuhan padamu juga padaku
Biarlah sang waktu yang memelihara cintaku
Agar kelak disucikan oleh walimu

RK02072017MJK
#pokokéNyocot