Resah Ku
Terekam jelas
Malam semakin gelap
Kupandangi butiran bintang
Seolah mengerling padaku
Kerlingannya bersambut senyum tulus dariku
Saat itu...
Bayangan elokmu hadir
Bawa semerbak wangi kehidupan
Rasa sejuk mengalir Bersama harapan
Mengisi nadi
Tapi...
Bosan selalu merampasnya
Malam pun semakin tega
Menjeratku dalam kerinduan
Hingga separuh napasku pergi
Melengkapi bayang-bayang semu
Meskipun...
Sinar rembulan telah mencabik pekat malam
Tapi...
Sepi semakin melahap senandungmu dalam anganku
Detik demi detik
Sekilas...
Harapan itu muncul
Tapi...
Angin malam cepat menghapusnya
Hati mulai gundah
Mencari sosok yang lenyap dalam diri
Dan...
Hati mulai resah
Senantiasa mempercundangkan kebodohan
Bersama dingin malam...
Angan tak henti menari liar
Membedah sosok-sosokmu
Dalam aliran waktu
Meski hanya semu yang ku dapat
Malam ini sungguh telah membantaiku
Dihadapan sang dewi malam
Dipersaksikan jutaan bintang
Yang kian memudar
Di tengah jeritan hatiku
Menunggu datangnya fajar
-RK-
Rizal Kumaini, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar