NURANI
siapa sebenarnya dia?
wajahnya sama denganku namun agak sendu, seperti orang yang tidak dihiraukan.
saat ku tanya siapa dia,
hanya dibalasnya dengan senyum
namun senyumnya terasa lebih tulus dari punyaku
aku bertanya lagi mengapa menemuiku
dibalasnya lagi dengan senyum yang meneduhkan hati
sebenarnya aku ingin marah
tapi entah mengapa aku tidak sanggup
aku ulangi pertanyaanku hingga tiga kali
akhirnya dia membuka mulutnya
yang terdengar hanya bisikan lemah namun terasa lembut
"Aku adalah dirimu, hati nuranimu yang sering kau acuhkan"
"Aku datang untuk mengingatkanmu, disaat dirimu dalam kebimbangan"
~RK~
Mojokerto, 2 Oktober 2016
#pokokényocot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar