Sabtu, 21 November 2009
GREEN REVOLUTION
Sabtu, 14 November 2009
Decrease Birth Rate
Rabu, 07 Oktober 2009
Learning Style
Every learner have different quantity to adsorb the lesson. In specific condition some learner can adsorb full content of a lesson and there are also cannot adsorb the content of a lesson. All of them can happen because each learner have different learner style and technique. Someone who have one of learning style usually have problem t adsorb the content of a lesson from other technique.So,learning style give great influence to adsorb the content of a lesson. Based on research,learning style of learner are devided into Visual learning style, Auditory learning style, and kinesthetic learning style.
For visual learners, eye’s have main role in learning activity. Because these learners need to see the teachers body language and facial expresson to fully understand the content of a lesson. They like to sit in front, in order to can see clearly. They may think in picture and learan best from visual displays including :diagrams, illustrated text book, overhead transparencies,videos, flipcharts, and hand outs. Visual learners have some characteristic talk quickly, more remember something that their see than their hear, like to read, and many other . From the characteristic has be mentioned , these are strategy to support learn process, for example teacher prefer using images, pictures, colours, and map to give information.
Learners who has auditory style use their ears to get success in their learning. They learn best through verbal nlectires, discussion, talking things through and listening to what others have to say. They like to talk to theirselves when they do somethings , usually have problem in visual works, can repeat and duplicate tone of voice are characteristic of auditory learner s. They incline to learn by heart easily with read loudly and listen the cassette. The teachers prefere give more attention to their student’s hearing.
Kinesthetic persons learn best through a hands on approach, actively exploring the physical world around them.Student who have this learning style learn through moving, touching, and doing something. They may find it hard to sit still for long periods and may become distracted by their need for activity and exploration. Learner have characteristic talk slowly,learn through manipulated and practice, use finger to point when raed,have problem in writing,and many other.
Learning style have great effect to learning success of learners,if they are given strategy that suitable with their learing style. Learning style hanging of learners. It means, every persons have different learning style. How about your style?
more....
Selasa, 22 September 2009
Tepung Kulit Pisang sebagai Pengganti Tepung Terigu
Melihat kenyataan dan membayangkan dampak dari masalah tersebbbut,maka harus dicari solusi yang tepat.Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan dan mengolah limbah kulit pisang tersebut lebih lanjut menjadi suatu bahan yaang bermanfaat,misalnya dalam pembuatan bahan pangan.Kandungan karbohidrat sebesar 18,50% menyebabkan kulit pisang berpotensi sebagai sumber pati untuk pembuatan mie.Mie merupakan salah satu jenis makanan yang paling populer di Asia Timmur dan Asia Tenggara(www.bogasari.com,2008).
Dengan adanya pemanfaatan kulit pisang menjadi tepung,penulis berharap tepung kulit pisang bisa mensubtitusi tepung terigu yang harganya senantiasa naik.Oleh karena itu,penulis tertarik untuk mengangkat tema mengenai pemanfaatan sumber daya kulit pisang menjadi pati sebagai subtituen tepung terigu dalam pembuatan mie,sebagai alternatif bahan pangan yang dapat dikonsumsi,dan juga untuk mengurangi jumlah sampah.
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk menggali potensi limbah kuliit pisang sebagai sumber pati dan menggali kemampuan pati kulit pissang ssebagai subtituen tepung terigu dalam pembuatan mie.
Pisang memiliki banyak kandungan-kandungan yang berguna bagi tubuh.Daging buahnya sebagai makanan yang mengandung tiga jenis gula alami yaitu sukrosa,fruktosa,ddan glukosa yang dikombinasikan ddengan fiber.Sedangkan dalam kulitnya ternyata memiliki kandungan vitamin C,vitamin B,kalsium,protein,68,90% air,18,50% karbohidrat,dan juga lemak yang cukup.Pisang sebagai salah satu tanaman buah-buahan mempunyai potensi besar diolah menjadi tepung sebagai pengganti tepung terigu.Tepung pisang merupakan produk yang cukup prospektif dalam pengembangan sumber pangan lokal.Kulit pisang cukup sesuai untuk diproses menjadi tepung,mengingat komponen utama penyusunnya adalah karbohidrat.
Dalam pembuatan tepung pisang,hanya diperlukan alat-alat yang sederhana dan mudah didapat,misalnya pisau,alat penggiling,dan ayakan.Sedangkan dalam proses pembuatan mie pisang hanya diperlukan 20% tepung pisang dan 80% tepung terigu.Selain mengandung karbohidrat,dalam tepung terigu terkandung protein yang disebut gluten yang memberikan sifat elastis pada mie.Alasan mengapa tepung pisang hanya 200% yang bisa dicampurkan karena kandungan gluten tepung pisang lebih sedikit dari tepung terigu.
SESAL ITU MEMBUNUHKU
saat kehampaan menerkam hati
kau ada dg sejuta panah cinta
terpaan angin kebosanan
tak mampu hempaskan kesabaranmu
kala riang tertindih nestapa
kepakan sayap cintamu berikan sejuk dihati
kau puspita hati
kau punggawa jiwa
yang tumbalkan segalanya
RK
Senin, 04 Mei 2009
Kurikulum dan Metode Pembelajaran Pendidikan di Indonesia
Orang-orang di negeri ini, yang beruntung bisa mengenyam pendidikan, pastilah mengetahui bagaimana kurikulum pendidikan sekolah-sekolah kita. Dalam dasawarsa (sepuluh tahun) terakhir, banyak perubahan baru, atau bahkan hal baru, terutama pasca Reformasi. Sejak saya lulus SD (2001), kemudian lulus SMP (2004), sampai akhirnya lulus SMA (2007) dan sekarang jadi mahasiswa di UGM, saya sudah banyak mengalami berbagai macam kurikulum dan berarti saya adalah pelaku dan ‘produk’ dari semua itu.
Ada yang namanya kurikulum tahun 1994, KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi), KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), serta untuk metode pembelajarannya, ada SCL (Student Center Learning), dan segera katanya akan ada STARS (Student, Teacher, Aestetic, Rulers Sharing). Semua punya tujuan sama: agar kualitas pendidikan di Indonesia meningkat, baik aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Yah, yang saya tegaskan di sini adalah: saya bukan guru, bukan pula dosen, yang tahu secara langsung positif/negatifnya kurikulum yang berubah-ubah itu. Yang bisa saya rasakan adalah metode pembelajarannya.
Hari-hari baru kuliah saya di UGM banyak hal yang menarik. Betapa sejak awal upacara penerimaan mahasiswa baru, di universitas, di fakultas, kami diterangkan banyak hal tentang metode pembelajaran yang ada di UGM saat ini. Bahkan sampai hari-hari awal kuliah (perkenalan dosen, bahkan jam kosong), dosen-dosen kembali menerangkan metode-metode pembelajaran itu.
Intinya hanya satu: agar siswa/mahasiswa aktif dalam KBM; mahasiswa aktif mencari tahu ilmu pengetahuan; dan dosen hanya sebagai pembimbing.
Untuk saat ini, mungkin itu masih berupa mimpi-mimpi. Ironis sekali, dosen menjelaskan ini itu ini itu, ealah, yo caranya saja masih dosen oriented. Dosen ngomong panjang lebar tentang SCL tad, tapi mahasiswa cuma didiamkan saja, suruh mendengarkan thok, dan jelas, mahasiswa terkantuk-kantuk! Sampai saat ini pun, saya masih kuliah dengan metode yang tidak jauh berbeda dengan SMA, hanya saja fasilitasnya lebih lengkap.
Mungkin memang SDM pengajarnya yang masih kurang siap. Untuk materi, alhamdulillah sudah cukup lengkap, namun cara penyampaiannya itu lho, masih sama saja. Yah, tapi untuk pengajar yang masih muda, beberapa sudah cukup baik dalam mengajarnya. Lumayan lah.
Belum lagi masalah kurikulum pelajar sekolah yang digonta-ganti namanya (padahal isinya juga sama saja!). Justru malah membingungkan siswanya sendiri. Alah, paling hanya akal-akalan pejabat disana untuk jadi proyek-proyek! dan ujung-ujungnya adalah uang proyek!
klik disini
Kamis, 19 Maret 2009
HARDWARE
Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut.
Tetikus atau yang lebih dikenal dengan nama mouse adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain papan ketik. Tetikus memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus[1].
Tetikus pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan tetikus yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, tetikus ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).
Bentuk tetikus yang paling umum mempunyai dua tombol, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang dapat ditekan. Walaupun demikian, komputer-komputer berbasis Macintosh biasanya menggunakan tetikus satu tombol.
Tetikus bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Tetikus yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.
Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan tetikus memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya tetikus semacam ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.
Tampilan komputer atau monitor komputer adalah salah satu perangkat keras komputer yang berfungsi menampilkan proses dari sebuah set komputer. Untuk saat ini monitor komputer terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:
monitor Tabung sinar kathoda
monitor LCD
monitor plasma
monitor OLED
Papan ketik (bahasa Inggris: keyboard) atau kibor adalah peranti untuk mengetik atau memasukkan huruf, angka, atau simbol tertentu ke perangkat lunak atau sistem operasi yang dijalankan oleh komputer.
Papan ketik terdiri atas tombol-tombol berbentuk kotak dengan huruf, angka, atau simbol yang tercetak di atasnya. Dalam beberapa sistem operasi, apabila dua tombol ditekan secara bersamaan, maka akan memunculkan fungsi khusus atau pintasan yang telah diatur sebelumnya.
Ada berbagai jenis tata letak tombol pada papan ketik. Akan tetapi, yang paling populer dan umum digunakan adalah tata letak QWERTY, meniru sistem tata letak mesin ketik.
Papan ketik tipe baru biasanya mempunyai tombol tambahan di atas tombol fungsi (F1, F2, dst.) untuk mempermudah pengguna dalam mengoperasikan komputer. Selain itu, papan ketik baru juga sudah banyak yang mendukung teknologi nirkabel.